Lolita adalah novel indah yang abadi. Sempat dilarang beredar di Amerika Serikat, novel ini hingga kini terus diperbincangkan orang dan menjadi buku laris di berbagai negara. Lolita bahkan dianggap sebagai salah satu novel terbaik sepanjang masa oleh sejumlah kritisi sastra. Sedemikian populernya kisah ini hingga sempat dua kali difilmkan.
Lolita berkisah tentang pengakuan seorang profesor setengah baya bernama Humbert. Humbert yang terobsesi seorang gadis remaja, Dolores Haze, sang Lolita. Untuk bisa berdekatan dengan Dolores, Humbert menikahi ibu gadis itu. Setelah sang ibu tewas dalam sebuah kecelakaan, Humbert membawa anak tirinya berkelana mengelilingi Amerika Serikat, menikmati cinta terlarang dengan segala manis getirnya.
Kisah ini bernuansa muram, tetapi tak kehilangan sentuhan humor. Ia menjadi indah antara lain karena kepiawaian Vladimir Nabokov dalam melukiskan nuansa psikologis tokoh-tokohnya, terutama sosok Lolita yang kenes dan misterius, serta Humbert yang berkepribadian rumit. Di atas segalanya, novel kontroversial ini adalah kisah luar biasa tentang kekuatan cinta dalam hidup manusia.
Lolita berkisah tentang pengakuan seorang profesor setengah baya bernama Humbert. Humbert yang terobsesi seorang gadis remaja, Dolores Haze, sang Lolita. Untuk bisa berdekatan dengan Dolores, Humbert menikahi ibu gadis itu. Setelah sang ibu tewas dalam sebuah kecelakaan, Humbert membawa anak tirinya berkelana mengelilingi Amerika Serikat, menikmati cinta terlarang dengan segala manis getirnya.
Kisah ini bernuansa muram, tetapi tak kehilangan sentuhan humor. Ia menjadi indah antara lain karena kepiawaian Vladimir Nabokov dalam melukiskan nuansa psikologis tokoh-tokohnya, terutama sosok Lolita yang kenes dan misterius, serta Humbert yang berkepribadian rumit. Di atas segalanya, novel kontroversial ini adalah kisah luar biasa tentang kekuatan cinta dalam hidup manusia.
0 komentar:
Posting Komentar