Buku ini ditujukan untuk para pelajar, guru atau pendidik, orang tua, pembimbing dan siapapun yang peduli pada nasib lulusan SMA. Buku ini juga berisi panduan untuk membekali lulusan SMA dan yang sederajat dengan kecakapan hidup dan kesadaran karier.
"Lulus SMA, aku ingin kuliah, tapi nggak tahu mau ambil jurusan apa." Atau, "Aku sih mau langsung kerja aja, tapi kerja apa ya?"
Komentar-komentar seperti itu sering kita dengar dari anak-anak kelas tiga SMA. Tapi apakah mereka memang sudah siap untuk menempuh pendidikan tinggi atau meniti karier? Sudahkah mereka dibekali kecakapan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam pilihan mereka? Bagaimana dengan fakta bahwa angka pengangguran lulusan SMA terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk kuliah tak ada biaya, untuk bekerja pun mereka tak punya keterampilan memadai. Apakah mereka sudah gagal, atau kitalah yang telah mengecewakan mereka?
Buku ini jelas menyatakan bahwa bekal akademis saja tidak cukup. Melalui kegiatan-kegiatan mudah dan praktis, Anda dapat membimbing siswa mengasah kecakapan hidup mereka. Anda juga dapat membantu siswa mencapai kedewasaan karier, yang meliputi pengenalan minat, bakat, karakter diri, dan pengetahuan tentang bursa kerja, syarat/kualifikasi pekerjaan, dan sebagainya.
Jika siswa belajar memanfaatkan kecakapan hidup, menggabungkannya dengan prestasi akademis dan pengetahuan tentang bursa kerja dalam pengambilan keputusan praktis, niscaya mereka akan mampu menghasilkan rencana karier yang efektif pada akhir tahun di SMA. Setelah itu, barulah kita boleh berharap mereka akan berhasil melalui kehidupan pasca-SMA, apa pun pilihan mereka.
Komentar-komentar seperti itu sering kita dengar dari anak-anak kelas tiga SMA. Tapi apakah mereka memang sudah siap untuk menempuh pendidikan tinggi atau meniti karier? Sudahkah mereka dibekali kecakapan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam pilihan mereka? Bagaimana dengan fakta bahwa angka pengangguran lulusan SMA terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk kuliah tak ada biaya, untuk bekerja pun mereka tak punya keterampilan memadai. Apakah mereka sudah gagal, atau kitalah yang telah mengecewakan mereka?
Buku ini jelas menyatakan bahwa bekal akademis saja tidak cukup. Melalui kegiatan-kegiatan mudah dan praktis, Anda dapat membimbing siswa mengasah kecakapan hidup mereka. Anda juga dapat membantu siswa mencapai kedewasaan karier, yang meliputi pengenalan minat, bakat, karakter diri, dan pengetahuan tentang bursa kerja, syarat/kualifikasi pekerjaan, dan sebagainya.
Jika siswa belajar memanfaatkan kecakapan hidup, menggabungkannya dengan prestasi akademis dan pengetahuan tentang bursa kerja dalam pengambilan keputusan praktis, niscaya mereka akan mampu menghasilkan rencana karier yang efektif pada akhir tahun di SMA. Setelah itu, barulah kita boleh berharap mereka akan berhasil melalui kehidupan pasca-SMA, apa pun pilihan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar