NOVEL KLASIK | ALI TOPAN ANAK JALANAN

“Membaca bukunya, kita seperti diajak menonton potret kehidupan remaja berandalan yang suka bergentayangan di jalan-lalan kota Jakarta. Struktur ceritanya kokoh, alurnya luwes dan dialog-dialog di setiap halaman jelas merefleksikan karakterisasi para tokoh.“
Eddy Satya Dharma (Suara Karya, 14 November 1977)

“Buku yang memikat untuk bacaan remaja, juga penting untuk orangtua masa kini. Kisah seorang anak muda yang punya kemungkinan besar untuk jadi tokoh terkemuka di masyarakat di kemudian hari!”
Zulkarnaini (Pelita, 23 Desember 1977)

“Tanyalah anak-anak muda baik cewek maupun cowok, siapa yang belum pernah baca Ali Topan. Mereka kaum muda itu. bukan hanya senang karena bahasanya pop, bahasa mereka, tapi juga memang karena dunia anak muda dibela. Anak muda pengin sambil memejamkan mata, lantas terbang ke langit biru. Ali Topan adalah mimpi.“
N. Wonoboyo (Minggu Merdeka, 19 Februari 1978)

“Teguh Esha berhasil menghadirkan tokoh pemberontak dalam diri Ali Topan. Karakterisasinya kuat dan konsisten. Sebuah watak yang tak pernah berubah namun kuat dan patent. Ali Topan, novel dengan karakter!”
Yakob Sumarjo (Pikiran Rakyat, 17 Mei 1978)

0 komentar:

Posting Komentar